JAKARTA - Olahraga kardio terbaik adalah jenis latihan yang fokus pada peningkatan fungsi jantung dan paru-paru.
Olahraga ini efektif dalam membantu tubuh menggunakan oksigen dengan lebih baik, serta memperbaiki denyut jantung, tekanan darah, dan pernapasan.
Berbagai olahraga kardio sederhana seperti berjalan kaki, naik turun tangga, berlari, bersepeda, dan berenang dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan kebugaran tubuh.
Selain manfaat utama untuk sistem pernapasan dan peredaran darah, olahraga kardio terbaik juga terbukti meningkatkan kekuatan tulang, mengurangi stres, dan memperbaiki kualitas tidur.
Tak hanya itu, olahraga kardio juga sangat efektif untuk menurunkan berat badan. Di tengah situasi pandemi yang membatasi mobilitas, banyak orang beralih ke aktivitas fisik di rumah sebagai solusi yang lebih aman, menghindari potensi penularan virus.
Sebagai alternatif, berbagai jenis olahraga kardio bisa dilakukan di rumah untuk menjaga tubuh tetap fit dan sehat.
Apa Itu Olahraga Kardio?
Olahraga kardio atau kardiovaskular adalah serangkaian aktivitas fisik yang berfokus pada peningkatan kekuatan jantung dan paru-paru.
Selama berolahraga kardio, organ pernapasanmu akan dilatih untuk bernapas lebih dalam dan cepat, yang berujung pada peningkatan kadar oksigen dalam darah dan pemanfaatannya yang lebih efisien oleh tubuh.
Ketika kamu melakukan olahraga kardio, jantung, paru-paru, dan pembuluh darah akan bekerja dengan lebih efisien dalam mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, kamu akan merasa lebih bertenaga dan tidak cepat lelah.
Selain itu, peningkatan kadar oksigen dalam sel-sel tubuh dapat mempercepat pembakaran lemak, yang berkontribusi pada penurunan berat badan.
Jenis-jenis Olahraga Kardio Terbaik
Banyak orang yang merasa kurang tertarik melakukan olahraga kardio seperti berlari atau jalan kaki, meskipun keduanya sangat mudah dan terjangkau untuk dilakukan.
Namun, bagi kamu yang tidak terlalu menyukai aktivitas tersebut, ada berbagai pilihan olahraga kardio alternatif yang dapat dilakukan.
Berikut ini adalah beberapa jenis olahraga kardio yang bisa kamu coba untuk mendapatkan manfaat yang sama baiknya:
Gerakan Jump Rope
Olahraga kardio pertama yang bisa kamu coba adalah lompat tali atau jump rope. Alat yang dibutuhkan sangat mudah didapatkan di toko olahraga dan cukup terjangkau.
Untuk melakukannya, kamu hanya perlu mengatur tempo gerakan tangan yang memutar tali sambil melompat menghindari tali tersebut.
Sebaiknya lakukan gerakan ini selama 5 hingga 10 menit tanpa berhenti di awal latihan, dan secara bertahap tingkatkan durasi latihan sesuai kemampuan.
Gerakan Jumping Jacks
Jumping jacks adalah gerakan olahraga kardio yang cukup mudah dilakukan. Caranya dimulai dengan berdiri tegak, kemudian lompat dengan membuka kaki dan tangan ke samping hingga tangan mencapai posisi di atas kepala.
Latihan ini sangat efektif untuk meningkatkan detak jantung serta melancarkan peredaran darah, sehingga tubuh akan terasa lebih segar dan bugar setelah melakukannya.
Gerakan Mountain Climbers
Untuk melakukan gerakan ini, mulai dengan posisi push-up dengan tubuh tetap lurus, lalu lakukan gerakan lutut maju ke arah dada.
Selanjutnya, tekuk lutut kiri dan silangkan kaki ke arah kanan tubuh (posisi kaki seperti sedang berlari), menghampiri siku kanan. Kemudian, ganti posisi, silangkan lutut kanan ke arah kiri tubuh.
Lakukan gerakan ini bergantian secepat mungkin tanpa mengangkat pinggul, selama 30 hingga 60 detik. Selain melatih kekuatan jantung, gerakan ini juga melibatkan otot perut, kaki, dan glutes (pantat).
Gerakan Ski Hops
Ski hops adalah gerakan lompat ke kiri dan kanan dengan posisi tubuh sedikit condong ke depan, mirip seperti orang yang sedang bermain ski.
Saat melakukan gerakan ini, pastikan ketika mendarat, kamu menggunakan kedua kaki secara bersamaan.
Jika ingin meningkatkan intensitas, kamu bisa menambahkan boks di antara lompatan untuk memberikan tantangan lebih pada tubuh.
Gerakan Burpees
Burpees adalah gerakan olahraga kardio yang sangat efektif untuk melatih seluruh bagian tubuh dalam satu gerakan. Cara melakukannya adalah dengan berdiri tegak, lalu melompat setinggi mungkin dengan tangan yang terentang ke atas.
Setelah itu, lakukan gerakan squat dan kembali melompat ke atas lagi. Lakukan gerakan ini secara berulang hingga mencapai 10 hingga 20 repetisi.
Gerakan ini tidak hanya membakar kalori, tetapi juga meningkatkan kekuatan tubuh secara keseluruhan.
Gerakan Naik Turun Tangga
Ini adalah salah satu jenis olahraga kardio yang paling mudah dilakukan, karena kamu hanya membutuhkan tangga untuk melakukannya.
Bisa di kantor, rumah, atau tempat lain yang memiliki tangga. Gerakan ini sangat baik untuk melatih kekuatan jantung dan paru-paru.
Kamu bisa mendaki cepat, melompat melewati satu anak tangga, atau bahkan melakukan lompat menyamping. Lakukan 3 repetisi naik turun tangga untuk menyelesaikan satu set latihan.
Latihan Berenang
Berenang adalah salah satu alternatif olahraga kardio terbaik yang melibatkan seluruh tubuh.
Selain membakar kalori, berenang juga dapat melatih pernapasan agar lebih efisien, mengoptimalkan kapasitas paru-paru, serta meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot.
Dengan berenang, kamu bisa melatih hampir semua bagian tubuh dan memperoleh manfaat kesehatan yang lebih maksimal.
Gerakan Circle Hop Squat
Gerakan ini dimulai dengan posisi berdiri dengan kaki lebih lebar dan jari kaki sedikit mengarah ke luar tubuh. Lakukan gerakan squat dan turunkan tubuh hingga posisi jongkok, lalu sentuh permukaan tanah dengan tangan terentang.
Setelah itu, lakukan lompat berganti arah, dengan tangan berganti ayunan dari kiri ke kanan. Lakukan gerakan ini selama 2 hingga 3 set dengan 10 repetisi per set. Latihan ini membantu melatih kekuatan tubuh bagian bawah.
Gerakan Skaters
Gerakan skaters dimulai dengan berdiri dengan kaki selebar pinggul dan lutut sedikit ditekuk. Lompat ke arah kanan dengan kaki kanan, mendarat dengan ringan pada tumit kaki kanan dan ayunkan kaki kiri di belakang kaki kanan.
Segera lompat ke arah kiri dengan kaki kiri dan biarkan kaki kanan terayun di belakang kaki kiri. Lakukan gerakan bergantian ini selama 30 hingga 60 detik.
Gerakan Inchworm
Untuk melakukan inchworm, mulai dengan posisi berdiri dengan kaki selebar pinggul dan otot perut dalam keadaan kencang. Kemudian, bungkukkan tubuh dari pinggang ke bawah dan jalan dengan tangan ke depan hingga mencapai posisi plank.
Setelah itu, cepat-cepat kembalikan kaki ke posisi awal dan berdiri lagi. Lakukan gerakan ini selama 30 hingga 60 detik, dan tingkatkan intensitasnya dengan menambahkan push-up saat berada dalam posisi plank.
Gerakan Step Up
Untuk gerakan step up, kamu hanya memerlukan bantuan kursi atau bangku yang kokoh. Tempatkan kaki kanan di atas bangku, lalu dorong tubuh ke atas hingga kaki kiri terangkat dari tanah.
Perlahan-lahan turunkan tubuh sambil kaki kiri menjejak tanah terlebih dahulu, diikuti dengan kaki kanan. Ulangi gerakan ini selama 30 hingga 60 detik, berfokus pada otot pantat kanan.
Gerakan Fast Feet Shuffle
Mulai dengan membuka kaki lebih lebar dari pinggul dan tekuk lutut sedikit. Dorong pinggul ke belakang dan kencangkan otot perut.
Kemudian, seret kaki ke arah kanan sebanyak 4 langkah, lalu seret kembali ke arah kiri. Jaga posisi tubuh tetap rendah dan lakukan gerakan secepat mungkin untuk hasil maksimal.
Gerakan Runner Skip
Mulai dengan langkah besar ke depan dengan kaki kanan. Setelah itu, turunkan tubuh ke bawah sehingga lutut kanan sejajar dengan sepatu, sementara kaki kiri "melayang" di udara hampir menyentuh lantai.
Setelah itu, lompat dengan kaki kanan dan angkat kaki kiri ke depan mengarah dada. Lakukan gerakan ini secara bergantian selama 30 detik, lalu ganti posisi kaki dan lanjutkan selama 30 detik berikutnya.
Gerakan Tuck Jump
Tuck jump dimulai dengan posisi berdiri dan lutut sedikit ditekuk. Lompat ke atas dan tarik lutut ke arah dada, sementara lengan rentang di depan tubuh.
Turunkan lengan saat mendarat dengan ringan di lantai. Lakukan gerakan ini selama 30 hingga 60 detik.
Gerakan Plank-to-Knee Tap
Mulai dengan posisi plank tinggi, lalu angkat tangan kanan dan sentuh kaki kiri. Lakukan gerakan ini bergantian sambil tetap menjaga posisi plank yang sempurna selama 30 hingga 60 detik.
Gerakan Jumping Lunges
Jumping lunges adalah gerakan yang melibatkan lompat dan lunges sekaligus, sangat baik untuk membakar lemak secara cepat.
Gerakan ini akan memperkuat otot di bagian kaki dan pantat, memberikan tubuh bagian bawah yang lebih terbentuk. Lakukan selama 30 hingga 60 detik.
Gerakan Cross Jack
Gerakan lompat ini adalah cara efektif untuk melatih tubuh tanpa harus berlari keliling taman. Dalam gerakan cross jack, kamu akan melompat sambil menyilangkan kaki dan tangan secara bergantian.
Jenis-jenis Kardio untuk Mengecilkan Perut
Lompat Tali
Lompat tali merupakan metode kardio yang efektif dan terjangkau untuk membakar lemak, yang bisa dilakukan di berbagai tempat seperti rumah, gym, bahkan saat bepergian. Dalam waktu 20 menit, kamu bisa membakar sekitar 220 kalori.
Ada banyak variasi gerakan yang cocok untuk semua level, mulai dari pemula hingga berpengalaman. Beberapa cara untuk memaksimalkan manfaat lompat tali sebagai latihan kardio adalah:
-Lakukan lompat tali selama 10-30 detik, diikuti dengan istirahat 10 detik, dan ulangi sebanyak 10 kali atau lebih.
-Lompat tali selama 30-60 detik, kemudian lakukan gerakan seperti jogging di tempat, jumping jacks, squats, atau push-up selama 30 detik, lalu ulangi proses ini.
-Tingkatkan intensitas dengan memperpanjang durasi lompat tali atau menambah variasi gerakan olahraga lainnya.
Jogging
Jogging adalah salah satu olahraga kardio yang bisa dilakukan di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Olahraga ini tidak membutuhkan banyak ruang, sehingga cocok dilakukan di tempat terbatas.
Jika dibandingkan dengan lari, jogging memberikan tekanan lebih rendah pada sendi, menjadikannya pilihan yang tepat untuk mereka yang sering bermasalah dengan lutut.
Jogging juga sangat cocok untuk pemula karena gerakannya yang alami dan mudah dipelajari. Secara rata-rata, orang membakar sekitar 110 kalori setiap kilometer yang ditempuh.
Kamu bisa mulai dengan jogging 15 menit setiap pagi, dan secara bertahap tingkatkan durasinya.
Olahraga Naik Turun Tangga
Naik turun tangga adalah latihan kardio yang sangat efektif untuk mengecilkan perut dan mengencangkan otot paha. Aktivitas ini membutuhkan banyak energi, sehingga tidak jarang kita merasa kehabisan napas setelah melakukannya.
Selain itu, latihan ini juga melibatkan kerja keras pada otot kaki, yang dapat membuat paha terasa lebih kencang. Namun, jika kamu memiliki masalah lutut, olahraga ini sebaiknya dihindari.
Zumba
Zumba adalah olahraga kardio yang menyenangkan dan populer untuk berbagai kalangan, baik pria maupun wanita. Biasanya berlangsung antara 60 hingga 90 menit, dengan kemampuan untuk membakar sekitar 400 kalori.
Walaupun lama, waktu yang terasa cepat membuat zumba sangat menyenangkan. Olahraga ini bisa diikuti siapa saja, bahkan untuk pemula yang belum ahli menari.
Kamu bisa mengikuti zumba di rumah melalui video di YouTube, atau di gym yang menawarkan kelas gratis.
HIIT (High Intensity Interval Training)
HIIT adalah salah satu jenis olahraga kardio yang relatif baru, namun sangat efektif dalam membakar lemak.
Dengan menggunakan intensitas yang tinggi, HIIT memungkinkan kamu melakukan latihan dalam waktu yang lebih singkat daripada olahraga kardio lainnya.
HIIT yang dilakukan dengan tepat bisa meningkatkan metabolisme tubuh hingga 24 jam setelah latihan. Beberapa variasi HIIT yang bisa kamu coba di rumah atau gym meliputi:
Latihan body weight seperti jumping jacks, jump squats, lunges, plank, atau push-ups.
Menggunakan beban seperti dumbbell, kettlebell, atau resistance bands.
Kombinasi latihan body weight dan weight training.
Setiap gerakan dilakukan selama 30 detik, diikuti dengan 10 detik istirahat, dan ulangi hingga mencapai total waktu 20 menit.
Sesuaikan waktu dengan kemampuan fisikmu. Kamu juga bisa menemukan banyak contoh latihan HIIT di media sosial atau YouTube. Pastikan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan untuk menghindari cedera.
Treadmill
Treadmill adalah alat olahraga yang sering digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk menurunkan berat badan, mengencangkan tubuh, dan meningkatkan kapasitas kardiovaskular.
Salah satu cara terbaik menggunakan treadmill adalah dengan menaikkan tingkat kemiringan (incline) sekitar 2-3%, yang bisa mengurangi tekanan pada lutut dan membantu membakar lebih banyak kalori.
Kamu bisa menyesuaikan kecepatan treadmill sesuai dengan intensitas yang diinginkan. Treadmill juga bisa digunakan untuk HIIT dengan mengatur incline dan kecepatan sesuai dengan kemampuan fisikmu.
Sepeda Statis
Sepeda statis adalah alat yang memungkinkan kamu untuk berlatih tanpa terpengaruh cuaca atau lalu lintas. Kamu bisa menyesuaikan intensitas latihan di sepeda statis, yang membuatnya lebih menantang daripada bersepeda biasa.
Berlatih selama satu jam di sepeda statis bisa membakar hingga 675 kalori, sehingga sangat efektif untuk pembakaran lemak.
Rowing
Mesin rowing dapat menjadi pilihan untuk menurunkan berat badan dengan cepat.
Dengan teknik yang tepat, alat ini mengaktifkan otot dari seluruh tubuh, membantu membakar lebih banyak kalori dibandingkan alat aerobik lainnya, sekitar 840 kalori per jam.
Penggunaan mesin ini membutuhkan koordinasi antara tangan dan kaki, namun setelah terbiasa, rowing dapat membantu mencapai bentuk tubuh ideal.
Elliptical
Elliptical adalah alat aerobik yang sangat direkomendasikan untuk mereka yang memiliki masalah lutut atau pinggang. Latihan ini mirip dengan naik tangga, namun tidak memberikan beban berlebih pada sendi.
Selain itu, kamu juga bisa melatih tubuh bagian atas dan bawah secara bersamaan dengan menggunakan pegangan yang ada pada alat ini. Untuk meningkatkan intensitas, kamu bisa menyesuaikan level resistance yang ada di mesin elliptical.
Kettlebell
Kettlebell adalah alat olahraga yang mudah digunakan baik di rumah maupun di gym. Dengan berbagai pilihan berat, kamu bisa menyesuaikan intensitas latihan sesuai kebutuhan.
Selain membentuk otot, kettlebell juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Beberapa gerakan yang bisa dilakukan dengan kettlebell antara lain kettlebell swings, squats, dan lunges.
Dengan program yang tepat, kamu bisa membakar hingga 1200 kalori dalam 20 menit. Olahraga ini sangat efektif untuk menghilangkan lemak perut dan menurunkan berat badan.
Jenis-jenis Kardio di Rumah
Lompat Tali
Lompat tali merupakan salah satu jenis olahraga kardio yang efektif, mudah dilakukan, dan dapat membakar sekitar 220 kalori dalam waktu 20 menit.
Olahraga ini tidak membutuhkan biaya yang besar dan bisa dilakukan di mana saja, kapan saja. Kamu hanya perlu menyiapkan seutas tali untuk melakukan lompat tali.
Pastikan untuk tidak melompat terlalu tinggi, cukup pastikan kamu dapat melewati tali tersebut.
Jogging
Jogging adalah aktivitas kardio yang sangat mudah dilakukan, sederhana, dan dapat dilakukan di berbagai tempat.
Olahraga ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan detak jantung, dan bisa menjadi pemanasan yang baik sebelum melanjutkan ke latihan yang lebih intens. Jogging juga menjadi cara yang bagus untuk melatih kebugaran tubuh secara umum.
Burpee
Burpee adalah jenis olahraga yang melibatkan seluruh tubuh dan cukup intensif. Latihan ini sangat efektif dalam membakar kalori, bahkan bisa membakar lebih dari 100 kalori hanya dalam waktu 10 menit.
Gerakan dalam burpee termasuk squat, lompat dari posisi duduk ke posisi plank, lompat maju mundur, dan berdiri kembali. Sebaiknya gunakan sepatu olahraga yang nyaman dan sesuai untuk latihan ini.
Squat Jump
Squat jump adalah latihan kardio yang efektif untuk melatih kekuatan otot, terutama di bagian kaki. Gerakan dimulai dengan posisi tubuh berdiri dengan kaki sedikit terpisah.
Tangan diletakkan di belakang kepala, kemudian lakukan lompatan dari posisi berdiri ke posisi setengah jongkok hingga lutut membentuk sudut 90 derajat.
Latihan ini memerlukan kekuatan persendian yang baik, jadi pastikan untuk mendarat dengan lembut untuk menghindari cedera pada persendian.
Kickboxing
Kickboxing adalah jenis olahraga kardio yang cocok untuk pemula. Olahraga ini mencakup gerakan memukul, menendang, dan berbagai jenis gerakan lainnya yang dapat membantu membakar lebih dari 100 kalori dalam waktu 10 menit jika dilakukan dengan intensitas yang tepat.
Yang menarik, kickboxing tidak membutuhkan peralatan khusus, sehingga dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Jumping Jacks
Jumping jacks adalah latihan kardio yang sangat mudah dilakukan dan bisa mengingatkan kita pada masa kecil. Olahraga ini cukup efektif, karena dalam waktu 10 menit, kamu bisa membakar sekitar 100 kalori.
Latihan ini sangat fleksibel karena dapat dilakukan di mana saja tanpa peralatan, dan kamu juga bisa menggabungkannya dengan latihan lain seperti burpee, lompat tali, atau squat jump.
Menari
Menari adalah cara yang menyenangkan untuk melakukan latihan kardio di rumah. Setiap gerakan tarian yang membuat jantung kamu terpompa dengan baik akan melatih sistem kardiovaskular tubuh.
Beberapa gerakan dalam tarian juga dapat membantu memperkuat otot-otot tubuh. Jika kamu ingin latihan yang lebih terstruktur, kamu bisa mencari tutorial tarian di YouTube atau sekadar menari bebas mengikuti irama musik.
Olahraga Naik Turun Tangga
Jika kamu memiliki akses ke tangga di rumah atau di sekitar lingkungan, olahraga naik turun tangga bisa menjadi latihan kardio yang efektif.
Latihan ini akan membantu membangun kekuatan di bagian bawah tubuh, terutama pada otot kaki, sambil meningkatkan detak jantung.
Cobalah tantang diri dengan variasi latihan, seperti berlari naik turun tangga atau lari ke samping untuk menambah tantangan dan membakar lebih banyak kalori.
Jogging di Tempat
Jogging di tempat adalah alternatif lari yang bisa kamu lakukan di dalam rumah. Meskipun terkadang terasa membosankan, jogging di tempat tetap memberikan manfaat yang sama dengan jogging di luar.
Banyak orang yang menggabungkan jogging di tempat dengan latihan lain, seperti burpee, lompat tali, atau latihan kekuatan, untuk membuat sesi latihan lebih bervariasi dan menyenangkan.
Kamu bisa melakukannya selama beberapa putaran dengan durasi 20-30 menit. Selain melakukan gerakan inti dari latihan kardio, jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Pemanasan yang baik dapat mencegah cedera dan membantu tubuh beradaptasi dengan aktivitas fisik yang akan dilakukan. Berikut adalah gerakan pemanasan yang bisa dilakukan sebelum latihan kardio:
Gerakan Pemanasan:
-Mulailah dengan berjalan di tempat, lakukan langkah maju dan mundur selama 3 menit.
-Ayunkan tanganmu secara bersamaan dengan langkah kaki yang kamu lakukan.
-Kepalkan telapak tangan dan luruskan lengan ke depan, kemudian tempatkan ujung tumit kaki kanan di depan dan tekan ke lantai.
-Ganti posisi kaki secara bergantian sebanyak 30 kali dalam waktu 60 detik.
-Posisi tubuh tegak, angkat lutut kanan hingga membentuk sudut 90 derajat dan sentuh lutut dengan telapak tangan kiri. Ganti posisi dengan kaki kiri dan tangan kanan. Lakukan gerakan ini masing-masing sebanyak 20 kali dalam waktu 30 detik.
-Lanjutkan dengan berjalan di tempat dan putar bahu ke depan dan ke belakang masing-masing 5 kali.
-Terakhir, berdiri tegak dengan kaki sedikit terbuka, lalu tekuk dan luruskan lutut sebanyak 10 kali.
Gerakan Pendinginan:
Setelah latihan kardio selesai, jangan lupa untuk melakukan pendinginan atau cooling down agar tubuh bisa kembali rileks dan mencegah ketegangan otot.
Gerakan pendinginan juga bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh. Berikut adalah beberapa gerakan pendinginan yang bisa dilakukan:
-Berbaring di lantai dan tekuk kedua lutut ke arah dada. Letakkan pergelangan kaki kanan di atas paha kiri, jalin kedua tangan di belakang paha kiri, dan tarik ke arah dada. Ulangi gerakan ini pada kaki yang satunya.
-Berbaring di lantai, angkat tungkai kaki kanan lurus ke atas, dan tekuk lutut kiri dengan telapak kaki kiri menempel di lantai.
-Tarik tungkai kanan ke arah tubuh menggunakan kedua tangan yang ditempatkan di paha belakang. Ulangi gerakan ini pada tungkai kiri.
-Duduk dengan posisi telapak kaki saling bersentuhan, seperti posisi bersila. Pegang pergelangan kaki dan turunkan lutut ke samping hingga sedatar mungkin.
-Berbaring miring dan topang kepala dengan tangan, pegang punggung kaki dan tarik ke belakang hingga tumit menyentuh bokong. Ulangi gerakan ini pada kaki lainnya.
Manfaat Olahraga Kardio
Menurunkan Berat Badan
Olahraga kardio dikenal sebagai salah satu cara paling efektif untuk menurunkan berat badan. Manfaat utama olahraga ini adalah kemampuannya dalam membakar kalori dan lemak.
Saat melakukannya, tubuh dapat mencapai target detak jantung tertentu yang memungkinkan pembakaran kalori lebih banyak, sehingga lemak tubuh juga terbakar.
Selain itu, berbagai badan kesehatan menyarankan untuk melakukan setidaknya 150 menit olahraga kardio setiap minggu untuk membantu mengurangi risiko gangguan kesehatan.
Baik untuk Kesehatan Jantung
Manfaat olahraga kardio dalam meningkatkan kesehatan jantung sudah banyak diketahui. Dengan melakukan olahraga kardio secara teratur, jantung akan menjadi lebih kuat karena tidak perlu bekerja keras dalam memompa darah.
Jenis olahraga yang dipilih dan kebiasaan rutin melakukannya dapat membantu melatih jantung, membuatnya lebih efisien dalam menjalankan tugasnya.
Meningkatkan Metabolisme
Olahraga kardio juga memiliki manfaat besar untuk metabolisme tubuh. Seperti halnya olahraga lainnya, kegiatan ini membantu menjaga metabolisme agar tetap berfungsi dengan baik.
Dengan melakukan olahraga kardio secara rutin, tubuh bisa tetap sehat dan bugar karena metabolisme berjalan dengan lancar.
Membantu Meningkatkan Kapasitas Paru-paru
Tidak hanya jantung yang mendapatkan manfaat dari olahraga kardio, tetapi juga paru-paru. Olahraga ini dapat melatih paru-paru sehingga kapasitasnya meningkat.
Bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan sistem pernapasan, penting untuk memilih jenis olahraga kardio yang tepat dan sesuai dengan minat, agar latihan dapat dilakukan secara rutin dan penuh semangat.
Terhindar dari Berbagai Penyakit
Olahraga kardio membantu mengurangi risiko berbagai gangguan kesehatan, seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Dengan berolahraga secara rutin serta mengimbangi dengan pola hidup sehat, risiko terkena penyakit-penyakit tersebut dapat diminimalkan, karena metabolisme tubuh tetap terjaga dengan baik.
Membantu Menaikkan Mood
Melakukan olahraga kardio secara rutin dapat merangsang tubuh untuk melepaskan hormon-hormon yang memicu perasaan bahagia, seperti serotonin dan dopamin.
Peningkatan kadar hormon-hormon ini dapat membantu meredakan gejala depresi, kecemasan, dan kelelahan. Akibatnya, kamu akan merasa lebih bahagia dan lebih baik secara emosional.
Menjaga Kualitas Tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Olahraga kardio tidak hanya membantu tubuh membakar lebih banyak kalori, tetapi juga berpengaruh positif terhadap kualitas tidurmu.
Dengan berolahraga secara rutin, kamu akan lebih mudah untuk tidur dan bangun dengan kondisi tubuh yang lebih segar dan bugar.
Menghindari Stres
Olahraga kardio juga berfungsi untuk mengurangi stres. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, olahraga ini dapat meningkatkan produksi hormon-hormon baik yang dapat membantu mengurangi perasaan cemas dan stres.
Tidak perlu melakukannya dalam waktu yang lama, cukup dengan latihan singkat tetapi rutin, kamu sudah dapat merasakan manfaatnya dalam mengurangi tingkat stres.
Menjaga Kesehatan Kulit
Siapa yang tidak ingin memiliki kulit yang sehat? Salah satu manfaat olahraga kardio adalah dapat meningkatkan kesehatan kulit.
Dengan rutin berolahraga, kulit akan terlihat lebih cerah dan sehat, yang tentu akan meningkatkan rasa percaya diri. Tidak hanya organ tubuh yang lebih sehat, tetapi kulit pun ikut merasakan dampak positif dari olahraga ini.
Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Sistem imun tubuh sangat penting untuk dijaga agar tetap sehat dan kuat. Salah satu cara untuk memperkuat sistem imun adalah dengan menjaga pola hidup sehat, yang mencakup konsumsi makanan bergizi seimbang dan olahraga rutin.
Olahraga kardio, secara khusus, membantu meningkatkan jumlah sel darah putih dalam tubuh, yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Meningkatkan Kekuatan Otot
Bagi kamu yang ingin membentuk otot, mungkin kamu menganggap latihan beban sebagai olahraga utama. Namun, olahraga kardio juga bisa memberikan manfaat yang serupa.
Contohnya, berlari, berenang, dan bersepeda dapat memperkuat otot kaki, otot bagian tengah tubuh, dan otot tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, olahraga kardio ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin meningkatkan kekuatan otot.
Memelihara Kesehatan Tulang
Olahraga kardio yang melibatkan beban, seperti berlari atau bersepeda, dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang.
Ini adalah kabar baik, karena selain bermanfaat untuk otot, olahraga kardio juga memberikan manfaat bagi kesehatan tulang.
Jenis olahraga ini dapat dipilih untuk menjaga kesehatan tulang, meskipun tidak semua jenis olahraga kardio memberikan manfaat yang sama.
Sebagai penutup, dengan berbagai manfaat yang ditawarkannya, olahraga kardio terbaik adalah pilihan tepat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.