Mengenal Tujuan Manajemen, Fungsi, hingga Tingkatannya

Kamis, 08 Mei 2025 | 15:15:18 WIB
tujuan manajemen

JAKARTA - Tujuan manajemen adalah untuk memastikan organisasi atau perusahaan dapat berfungsi secara efektif dan efisien. 

Manajemen merujuk pada pengelolaan sumber daya dalam organisasi, badan usaha, atau perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu. 

Dalam KBBI, manajemen diartikan sebagai pemanfaatan sumber daya secara optimal untuk meraih sasaran atau target yang diinginkan.

Kata "manajemen" berasal dari bahasa Inggris "management," yang berakar dari kata "to manage," yang berarti pengelolaan atau pengaturan kegiatan. Orang yang bertanggung jawab dalam hal ini disebut sebagai manajer.

Dengan demikian, tujuan manajemen adalah untuk menciptakan struktur yang baik dalam pengelolaan sumber daya dan proses yang ada dalam organisasi atau perusahaan, sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal. 

Pengertian Manajemen 

Manajemen adalah rangkaian kegiatan yang melibatkan pengorganisasian, pengelolaan sumber daya manusia, pengaturan, pengendalian, dan pemantauan untuk mencapai tujuan suatu usaha atau kegiatan. 

Keberadaan manajemen sangat penting, baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis, karena dapat membantu suatu organisasi atau perusahaan berkembang dengan mengikuti prosedur dan struktur yang jelas.

Dengan pendekatan yang terorganisir, manajemen akan memberikan panduan dalam membuat keputusan atau kebijakan yang tepat. 

Proses ini umumnya dipimpin oleh individu yang memiliki jabatan penting, seperti pemilik perusahaan atau manajer, untuk memastikan komando dan arah perusahaan tetap terpusat, sehingga operasional bisnis berjalan secara efektif.

Namun, di sisi lain, setiap karyawan juga perlu memiliki kemampuan manajerial agar pelaksanaan manajemen dapat berjalan dengan lancar, efisien, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, serta menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.

Secara keseluruhan, kegiatan manajemen memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan suatu perusahaan. Berdasarkan pandangan tokoh industri dari Perancis, ada sejumlah fungsi manajemen yang krusial dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli 

Secara etimologi, kata 'manajemen' berasal dari bahasa Inggris, yaitu "management," yang merupakan bentuk turunan dari "to manage," yang artinya mengelola atau mengatur. 

Istilah manajemen sering digunakan dalam konteks perkantoran dan dunia bisnis. Tujuan utama dari manajemen adalah untuk memastikan tercapainya sasaran suatu perusahaan atau organisasi.

Terdapat banyak definisi manajemen, namun pada dasarnya, semuanya berfungsi untuk mendukung pencapaian tujuan, efisiensi, dan efektivitas dalam suatu bisnis, perusahaan, organisasi, atau kegiatan. 

Berikut adalah beberapa definisi manajemen menurut para ahli dan penjelasan mengenai fungsinya dalam perusahaan atau organisasi:

G.R. Terry

Manajemen adalah sebuah proses yang khas, melibatkan langkah-langkah perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dengan memanfaatkan waktu dan sumber daya yang ada.

Ricky W. Griffin

Manajemen adalah serangkaian proses perencanaan, koordinasi, kontrol, dan organisasi sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan dengan cara yang efisien dan efektif.

Henry Fayol

Manajemen adalah suatu proses yang meliputi perencanaan, pengoordinasian, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap berbagai sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan dengan efisiensi dan efektivitas.

Renville Siagian

Manajemen adalah salah satu bidang usaha yang bergerak dalam jasa pelayanan, dikelola oleh tenaga ahli yang memiliki pengalaman dan keterampilan khusus.

Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A.

Manajemen adalah ilmu perilaku yang mencakup berbagai aspek sosial, termasuk tanggung jawab terhadap keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan perencanaan yang ada.

Lawrence A. Appley

Manajemen adalah kemampuan yang dimiliki oleh organisasi atau individu untuk menggerakkan orang lain agar mau melakukan sesuatu.

Tujuan Manajemen 

Secara umum, tujuan manajemen adalah untuk mencapai hasil yang optimal dan sesuai dengan target yang telah ditentukan sebelumnya. 

Agar tujuan tersebut tercapai secara maksimal, perlu adanya pengendalian yang baik pada setiap tahap perencanaan dan pelaksanaannya.

Menurut Yaya Ruyatnasih SE., yang dikutip dari bukunya Pengantar Manajemen (2018), tujuan dari manajemen meliputi beberapa hal berikut:

-Melaksanakan dan mengevaluasi seluruh strategi perencanaan yang telah disusun, agar pelaksanaannya berjalan sesuai dengan rencana.

-Melakukan kontrol terhadap pelaksanaan fungsi manajemen dan cara kerja tim saat mereka menjalankan tugas.

-Menyusun pembaruan secara berkala terhadap fungsi manajemen, terutama strategi pelaksanaannya, untuk memastikan tujuan dan target tercapai meskipun ada hambatan dalam proses.

-Menilai kekuatan dan kelemahan organisasi untuk mengantisipasi potensi ancaman yang mungkin muncul.

-Mengembangkan inovasi atau terobosan baru untuk meningkatkan kinerja tim, yang akan berpengaruh positif terhadap pencapaian target.

-Menentukan strategi yang paling efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

-Melakukan evaluasi terhadap pekerjaan dan meninjau kembali situasi untuk melakukan perubahan strategi jika diperlukan.

-Mengelola keuangan dan sektor lain dalam perusahaan untuk memastikan tercapainya tujuan dan keuntungan yang maksimal. Selain itu, penting untuk terus mengevaluasi seluruh aspek dan mencari peluang serta ancaman yang ada.

Fungsi Manajemen 

Manajemen memiliki peran yang sangat penting karena fungsi-fungsinya yang banyak untuk perusahaan atau organisasi. Menurut Henry Fayol, ada beberapa fungsi manajemen yang perlu dipahami. 

Secara umum, fungsi-fungsi manajemen ini merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan melalui perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengelolaan sumber daya manusia, hingga pengendalian.

Berikut adalah beberapa fungsi manajemen yang perlu diketahui:

Perencanaan (Planning)

Fungsi manajemen yang pertama dan utama adalah perencanaan. Fungsi ini memberikan arahan, koordinasi, dan pengendalian yang baik sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. 

Namun, dalam pelaksanaannya, perencanaan tidak selalu bersifat tetap. Terkadang, rencana bisa berubah tergantung pada situasi dan kondisi yang terjadi. Meskipun demikian, perencanaan tetap penting untuk dilakukan. 

Rencana yang baik akan memberikan patokan dasar yang jelas sehingga setiap langkah yang diambil sesuai dengan tujuan dan tidak dilakukan secara sembarangan.

Perencanaan yang matang juga memungkinkan perusahaan atau organisasi mencapai tujuannya dan mengelola ketidakpastian agar lebih terarah.

Pengorganisasian (Organizing)

Fungsi manajemen berikutnya adalah pengorganisasian. Pengorganisasian dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan mengatur hal-hal tersebut agar rencana perusahaan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 

Dalam pengorganisasian, tugas-tugas dibagi, struktur organisasi dibentuk, dan ada pengarahan serta tingkat sentralisasi. Sistem terpusat atau sentralisasi penting untuk memudahkan pengelolaan organisasi. 

Dengan sistem ini, setiap perintah harus melalui keputusan yang disetujui oleh pimpinan tertinggi, sehingga tidak terjadi kebingungan atau kerancuan mengenai siapa yang harus memberikan instruksi dan apa yang harus dikerjakan.

Pengarahan (Briefing)

Fungsi manajemen yang selanjutnya adalah pengarahan atau briefing. Pengarahan ini sangat diperlukan dalam pelaksanaan tugas, terutama yang melibatkan banyak orang, seperti dalam perusahaan atau organisasi. 

Dengan pengarahan yang tepat, proses pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pengarahan biasanya diberikan oleh atasan kepada bawahan, misalnya dari manajer kepada karyawan. 

Arahan yang diberikan sebelum melaksanakan tugas bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan kesalahan yang bisa terjadi.

Koordinasi (Coordination)

Koordinasi adalah fungsi manajemen yang penting lainnya. Koordinasi bertujuan untuk menyelaraskan seluruh kegiatan dalam perusahaan. Dengan koordinasi yang baik antar sesama divisi, perusahaan akan lebih mudah mencapai tujuannya. 

Koordinasi yang baik dilakukan dengan membangun interaksi yang harmonis antara rekan kerja, sehingga kerjasama tim dapat terjalin dengan baik. 

Salah satu cara untuk memperkuat koordinasi adalah dengan mengadakan rapat rutin guna mencari solusi atas permasalahan yang ada serta mencapai kesepakatan bersama.

Pengendalian (Controlling)

Fungsi manajemen terakhir adalah pengendalian. Pengendalian ini sangat penting karena bertujuan untuk mengawasi jalannya tugas yang diberikan. 

Fungsi pengendalian juga memastikan bahwa seluruh kegiatan perusahaan berlangsung dengan baik dan sesuai dengan rencana. Pengendalian membantu mencegah risiko kerugian yang bisa terjadi. 

Setiap tugas harus diawasi dengan seksama agar sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. 

Selain itu, pengendalian memungkinkan untuk memprediksi evaluasi ke depan dan menentukan tindakan yang perlu diambil jika ada hambatan dalam pelaksanaan tugas.

Jenis-Jenis Fungsi Manajemen 

Perencanaan

Tujuan dari jenis perencanaan ini adalah untuk menentukan arah perkembangan perusahaan di masa depan. Setiap keputusan penting yang diambil akan menjadi dasar dalam merumuskan strategi. 

Selanjutnya, evaluasi perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana efektivitas rencana tersebut.

Pengorganisasian

Pengorganisasian ini melibatkan banyak pihak, baik dari internal maupun eksternal perusahaan. Misalnya, melibatkan tenaga outsourcing dan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Penyusunan SDM

Penyusunan SDM merupakan tugas penting dalam manajemen perusahaan. Hal ini mencakup peningkatan keterampilan, pengembangan dalam melaksanakan tugas, proses rekrutmen, dan lain-lain. 

Penyusunan SDM ini sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki kualitas yang baik, karena SDM adalah motor penggerak utama dalam perusahaan.

Pengarahan

Dalam jenis pengarahan ini, manajemen harus memastikan bahwa pekerja siap untuk melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan prioritas yang ditentukan. 

Oleh karena itu, sosialisasi atau pengarahan mengenai tugas masing-masing sangat penting untuk dilakukan, agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan lebih teratur.

Pengawasan

Fungsi manajemen pengawasan ini penting untuk memastikan bahwa setiap tugas diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan standar perusahaan yang telah ditetapkan.

Koordinasi

Koordinasi dalam manajemen dilakukan dengan berinteraksi satu sama lain, tujuannya adalah untuk memastikan persaingan antar karyawan tetap sehat dan produktif.

Pelaporan

Pelaporan berfungsi untuk mendokumentasikan segala kemajuan yang telah dicapai oleh perusahaan dan akan dievaluasi secara sistematis. 

Hal ini juga memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi area yang perlu dikembangkan dan memperbaiki aspek yang kurang tepat.

Penetapan Anggaran

Penetapan anggaran adalah bagian tak terpisahkan dari proses perencanaan. Dalam hal ini, manajemen bertanggung jawab untuk menyusun anggaran dengan baik, memantau apakah target telah tercapai, atau justru mengalami kerugian.

Instruksi

Fungsi manajemen ini berkaitan dengan pemberian perintah atau tugas kepada karyawan sesuai dengan keahlian mereka. Ini juga berkaitan erat dengan pengawasan dan koordinasi untuk memastikan tugas dilaksanakan dengan baik.

Motivasi

Fungsi manajemen yang satu ini berfokus pada pemberian motivasi kepada karyawan, yang dapat meningkatkan kinerja mereka secara optimal. 

Contoh motivasi dapat berupa gaji yang sesuai, lingkungan kerja yang nyaman, serta penghargaan untuk karyawan yang berprestasi.

Prinsip Manajemen

Pembagian Kerja (Division of Work)

Pembagian kerja harus diterapkan untuk memastikan kelancaran tugas atau kegiatan yang dilakukan. Ini berarti tugas harus dibagi sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan individu. 

Pembagian yang adil dan proporsional sangat penting agar tidak ada kesenjangan sosial antar karyawan, serta untuk mencapai tujuan bisnis. Prinsip ini juga menjamin bahwa pekerjaan dapat dilakukan secara lancar, stabil, dan efisien.

Disiplin (Discipline)

Disiplin mencakup kepatuhan, rasa tanggung jawab, dan ketaatan terhadap pekerjaan yang dilakukan. 

Setiap individu yang diberikan wewenang harus bisa menanamkan kedisiplinan dalam dirinya agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

Otoritas dan Wewenang (Authority and Responsibility)

Otoritas dan wewenang akan beriringan dengan tanggung jawab. Oleh karena itu, antara wewenang dan tanggung jawab harus seimbang. Semakin besar wewenang yang dimiliki, semakin besar pula tanggung jawab yang harus dipikul.

Satu Komando (Unity of Command)

Ketika seseorang bekerja, ia harus bertanggung jawab atas pekerjaannya dan patuh kepada pihak yang memberikan wewenang kepadanya. Hal ini memastikan bahwa tidak ada kebingungan dalam pengambilan keputusan dan arah kerja.

Satu Arah (Unity of Direction)

Setiap karyawan atau pegawai perlu mengetahui arah kegiatan yang sedang berlangsung dan dari siapa mereka menerima tugas. Pemahaman ini sangat penting agar setiap individu tahu siapa yang bertanggung jawab atas tugas yang diberikan.

Tingkatan Manajemen

Manajemen Puncak

Manajemen puncak merupakan tingkatan tertinggi dalam struktur manajemen perusahaan. Mereka bertanggung jawab atas seluruh aktivitas dan pengelolaan perusahaan. 

Biasanya, pihak yang memegang kendali di tingkat ini adalah direktur, dewan direksi, presiden direktur, dan posisi-posisi serupa.

Manajemen Pertengahan

Manajemen pertengahan memiliki tugas untuk merumuskan rencana yang sejalan dengan tujuan perusahaan yang ditetapkan oleh manajemen puncak. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk melapor kepada manajer puncak. 

Pihak yang menjabat di level ini biasanya kepala pengawas, kepala departemen, dan posisi setara lainnya.

Manajemen Lini Pertama

Manajemen lini pertama merupakan tingkatan yang paling rendah dalam struktur manajemen. Di level ini, tugas utama adalah mengawasi dan memimpin tenaga operasional dalam perusahaan. 

Manajer di tingkat ini sering kali dipegang oleh supervisor, mandor, kepala seksi, dan jabatan serupa.

Sebagai penutup, tujuan manajemen adalah untuk memastikan bahwa setiap aspek perusahaan berjalan dengan efisien, terorganisir, dan sesuai dengan arah yang telah ditetapkan.

Terkini

Cara Mengatasi Jari Tangan Kaku dan Nyeri Saat Ditekuk

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:12 WIB

Rutinitas Pagi yang Berpotensi Menyebabkan Serangan Jantung

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:11 WIB

Alasan Penting Jangan Minum Kopi Langsung Setelah Bangun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:10 WIB

Mengapa Tubuh Tiba-Tiba Menginginkan Makanan Pedas Seketika?

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:09 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini Selasa 23 Desember 2025 Turun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:07 WIB