Biaya Endoskopi di Rumah Sakit, Jenis, dan Prosedurnya

Kamis, 08 Mei 2025 | 14:34:51 WIB
biaya endoskopi

JAKARTA - Biaya endoskopi bisa bervariasi tergantung pada jenis pemeriksaan yang dilakukan, seperti untuk lambung, usus, hidung, atau tenggorokan. 

Prosedur ini sangat penting untuk memeriksa kondisi organ dalam tubuh kamu dengan menggunakan alat endoskop, yang berupa selang tipis yang dilengkapi dengan kamera dan lampu pada ujungnya. 

Alat ini memungkinkan dokter untuk melihat gambar kondisi organ dalam di layar monitor tanpa perlu melakukan sayatan pada tubuh pasien. 

Walaupun begitu, biaya endoskopi untuk pemeriksaan ini bisa cukup tinggi, tergantung pada lokasi dan jenis pemeriksaan yang dilakukan.

Gejala-gejala yang Membutuhkan Pemeriksaan Endoskopi

Pemeriksaan endoskopi biasanya disarankan jika kamu mengalami gejala yang menunjukkan adanya gangguan pada organ tubuh, seperti infeksi, peradangan, atau bahkan kanker. 

Prosedur ini juga digunakan untuk membantu dokter mengambil sampel jaringan untuk biopsi. Selain itu, endoskopi seringkali diperlukan untuk mendukung diagnosis ketika gejala-gejala berikut muncul:

-Masalah pada saluran pencernaan, seperti darah dalam tinja atau muntah, batu saluran kemih, diare atau muntah terus-menerus, nyeri perut, penurunan berat badan, kesulitan menelan, atau sensasi terbakar di ulu hati.

-Batuk berdarah atau batuk yang berlangsung lama.

-Gangguan pada saluran kemih, seperti darah pada urin atau inkontinensia.

-Keguguran berulang atau perdarahan vagina.

Selain itu, endoskopi juga digunakan untuk berbagai tindakan medis, seperti:

-Mengangkat batu empedu.

-Memasang stent pada saluran empedu atau pankreas yang menyempit.

-Menghancurkan batu pada saluran kemih dan memasang stent pada ureter.

-Mengangkat usus buntu yang meradang.

-Mengangkat miom di rahim.

-Menangani perdarahan akibat tukak lambung.

-Mengobati varises esofagus yang pecah.

Berapa Biaya Endoskopi di Rumah Sakit?

Endoskopi dapat dilakukan dengan berbagai teknik tergantung pada organ yang perlu diperiksa. Hal ini mempengaruhi tarif endoskopi, yang bervariasi untuk setiap pasien.

Selain itu, biaya tersebut juga dipengaruhi oleh jenis obat bius yang digunakan selama prosedur dan perawatan setelahnya. Biaya endoskopi juga tergantung pada rumah sakit tempat kamu menjalani pemeriksaan. 

Kisaran biaya untuk pemeriksaan endoskopi, seperti endoskopi lambung, hidung, atau tenggorokan, bisa mulai dari Rp1.018.000 hingga lebih dari Rp22,3 juta.

Berikut adalah perkiraan tarif endoskopi di beberapa rumah sakit di Indonesia yang dapat memberikan gambaran lebih lanjut:

-Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk (Jakarta Barat): Mulai dari Rp3.371.000

-Siloam Hospitals Lippo Village (Tangerang): Mulai dari Rp3.371.000

-Rumah Sakit Premier Jatinegara (Jakarta Timur): Mulai dari Rp5.200.000

-MRCCC Siloam Hospitals Semanggi (Jakarta Selatan): Mulai dari Rp3.500.000

-RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta (Yogyakarta): Mulai dari Rp1.018.000

-RS Harapan Keluarga (Bekasi): Mulai dari Rp2.750.000

-Siloam Hospitals Surabaya (Surabaya): Mulai dari Rp3.800.000

-RS Mitra Plumbon Cirebon (Cirebon): Mulai dari Rp4.725.000

Harga-harga ini dapat bervariasi, jadi sebaiknya memeriksa terlebih dahulu ke rumah sakit terkait.

Jenis-jenis Endoskopi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, endoskopi adalah prosedur medis untuk memeriksa organ dalam dengan menggunakan alat khusus yang dilengkapi kamera, guna mendeteksi atau mengatasi masalah yang ada pada organ tubuh. 

Terdapat berbagai jenis endoskopi, yang disesuaikan dengan tujuan pemeriksaan, seperti endoskopi untuk lambung, serta endoskopi THT yang meliputi pemeriksaan pada tenggorokan, hidung, dan telinga. 

Berikut adalah beberapa jenis endoskopi yang umum dilakukan.

-Endoskopi: pemeriksaan pada bagian pencernaan atas

-Kolonoskopi: pemeriksaan pada usus besar

-Sitoskopi: pemeriksaan pada kandung kemih

-Artroskopi: pemeriksaan pada bagian sendi

-Bronkoskopi: pemeriksaan pada bagian paru-paru

-Histeroskopi: pemeriksaan pada bagian dalam rahim

-Laparoskopi: pemeriksaan di area perut atau panggul

-Enteroskopi: pemeriksaan di area usus halus

-Sigmoidoskopi: pemeriksaan bagian rektrum dan bawah usus besar

-Laringoskopi: pemeriksaan bagian laring

-Torakoskopi: pemeriksaan di antara paru-paru dan dada

Prosedur Pemeriksaan Endoskopi

Dalam pelaksanaannya, prosedur endoskopi biasanya tidak memakan waktu lama, berkisar antara 15 hingga 45 menit, tergantung pada jenis pemeriksaan yang dilakukan.

Setiap prosedur endoskopi memiliki langkah yang berbeda-beda, sesuai dengan organ yang akan diperiksa. Beberapa prosedur endoskopi mungkin juga mengharuskan pasien berpuasa minimal 12 jam atau mengonsumsi obat pencahar sebelum pemeriksaan.

Selain itu, sangat penting bagi pasien untuk memberitahukan kondisi medis mereka serta obat-obatan yang rutin dikonsumsi. 

Misalnya, jika pasien mengonsumsi obat pengencer darah, dokter mungkin akan menyarankan untuk menghentikan penggunaannya beberapa hari sebelum prosedur dilakukan. Saat prosedur endoskopi dilakukan, pasien akan:

-Diminta untuk berbaring di atas meja pemeriksaan.

-Diberikan obat bius untuk membantu proses.

-Endoskop dimasukkan ke dalam tubuh melalui saluran yang sesuai dengan organ yang akan diperiksa.

-Dokter akan mengendalikan alat endoskopi hingga mencapai organ yang dituju.

-Setelah pemeriksaan selesai, pasien akan dibawa ke ruang pemulihan.

-Setelah sadar, pasien biasanya dapat pulang.

Perlu diketahui, obat bius akan menyebabkan rasa kantuk yang berlangsung beberapa jam setelah prosedur. 

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah rasa sakit di tenggorokan atau perdarahan pada urine selama 24 jam setelah tindakan, meskipun ini tergantung jenis endoskopi yang dilakukan.

Setelah prosedur, pasien disarankan untuk beristirahat hingga efek obat bius menghilang. Selain itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang lembut untuk mengurangi rasa sakit di tenggorokan. 

Jika mengalami perdarahan urine lebih dari 24 jam setelah sistoskopi, segera hubungi dokter. Jika biopsi dilakukan selama prosedur endoskopi, pastikan untuk membuat janji temu dengan dokter untuk mendiskusikan hasilnya.

Itulah gambaran umum mengenai prosedur endoskopi dan pentingnya mempertimbangkan tarif endoskopi, serta meminimalkan pengeluaran dengan memanfaatkan asuransi kesehatan.

Apakah Pasien GERD Harus Menjalani Endoskopi Lambung?

Kamu mungkin bertanya-tanya, apakah seseorang dengan penyakit GERD perlu menjalani endoskopi lambung? Jawabannya tergantung pada kondisi masing-masing pasien. 

Jika gejala GERD yang dialami tidak membaik meskipun sudah mencoba mengubah gaya hidup dan gejalanya semakin parah, dokter biasanya akan merekomendasikan untuk melakukan endoskopi.

Efek Samping Endoskopi

Berikut beberapa efek samping atau risiko yang perlu kamu perhatikan saat menjalani endoskopi:

Pendarahan

Salah satu risiko yang mungkin terjadi adalah pendarahan saat pengambilan sel atau jaringan. Namun, hal ini dapat diatasi dengan transfusi darah.

Saluran pencernaan robek

Pada prosedur endoskopi lambung, ada kemungkinan kecil saluran pencernaan bisa robek. Namun, risiko ini sangat jarang dan dokter akan berhati-hati saat memasukkan selang endoskopi.

Infeksi

Infeksi adalah risiko lain yang bisa terjadi selama pemeriksaan atau pengambilan jaringan. Jika infeksi terjadi, dokter biasanya akan memberikan antibiotik untuk mengatasinya.

Apakah Endoskopi Lambung Ditanggung BPJS Kesehatan?

Melihat tarif endoskopi lambung yang tidak murah, kamu bisa sedikit lega karena tarif endoskopi lambung dengan BPJS Kesehatan ditanggung seluruhnya alias gratis. Kamu cukup datang ke Faskes I dan meminta rujukan untuk melakukan endoskopi lambung.

Setelah itu, kamu bisa langsung datang ke rumah sakit rujukan untuk melakukan berbagai persiapan sebelum endoskopi. Kamu tak perlu mengeluarkan uang karena sudah ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. 

Selain endoskopi lambung, tarif endoskopi untuk tenggorokan, hidung, usus, hingga telinga juga dicover oleh BPJS Kesehatan.

Apakah Endoskopi Sakit?

Kamu tak perlu khawatir karena saat melakukan prosedur endoskopi, kamu tidak akan merasakan sakit. Hal ini karena kamu sudah dibius. Mungkin kamu hanya akan merasakan sedikit ketidaknyamanan saja.

FAQ

1. Apakah endoskopi bisa menggunakan BPJS?

Tarif endoskopi lambung dengan BPJS Kesehatan ditanggung sepenuhnya, alias gratis. Kamu hanya perlu datang ke Faskes I dan meminta rujukan untuk endoskopi lambung.

Setelah itu, kamu bisa langsung ke rumah sakit rujukan untuk persiapan sebelum prosedur.

2. Kapan harus endoskopi lambung?

Endoskopi lambung dilakukan apabila kamu mengalami gejala-gejala yang tidak biasa, yang mengharuskan pemeriksaan pada organ dalam. Prosedur ini sering dilakukan pada penderita GERD yang tidak membaik dan muncul gejala baru.

3. Apakah endoskopi ditanggung asuransi?

Meski biaya endoskopi ditanggung oleh BPJS Kesehatan, memiliki asuransi kesehatan tetap disarankan. Hal ini membantu untuk mengurangi biaya pengobatan di rumah sakit, termasuk biaya pemeriksaan endoskopi.

Terkini

Cara Mengatasi Jari Tangan Kaku dan Nyeri Saat Ditekuk

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:12 WIB

Rutinitas Pagi yang Berpotensi Menyebabkan Serangan Jantung

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:11 WIB

Alasan Penting Jangan Minum Kopi Langsung Setelah Bangun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:10 WIB

Mengapa Tubuh Tiba-Tiba Menginginkan Makanan Pedas Seketika?

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:09 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini Selasa 23 Desember 2025 Turun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:07 WIB